Statement Emosional Miss World 2019: Mahkota Ini Milik Kalian

JAKARTA - Tak lama usai kemenangannya di ajang Miss World 2019, Toni-Ann Singh langsung menuliskan catatan panjang yang menguras emosi penggemarnya di Instagram. Postingan-nya itu telah mendapat ribuan like dari pengguna di media sosial tersebut.

Toni-Ann memulai catatannya dengan menuliskan kalimat terima kasih kepada masyarakat Jamaika yang telah mempercayai perjuangannya. Menurut dara 23 tahun itu, hatinya sedang dipenuhi rasa cinta dan syukur. Ungkapan yang sama ia lontarkan untuk mengapresiasi teman-teman dan keluarga yang sudah mendukungnya.

"Kalian memotivasi saya untuk bisa percaya pada diri sendiri. Saya tidak hanya merasa terhormat, tapi juga menerima gelar Miss World ke-69 ini dengan segala kerendahan hati. Terima kasih untuk keluarga dan teman-teman saya. Cinta dan dukungan telah kalian berikan kepada saya. Sekarang giliran saya untuk menebar rasa cinta dan dukungan itu kepada dunia," kata Toni-Ann seperti dikutip dari Indiatoday.in.

Untuk ibundanya, Jahrine Bailey, Toni-Ann mengguratkan kalimat spesial, "I love you, I love you, I love you. Aku berharap bisa menjadi setengah saja dari dirimu Bu. Ibu adalah kekuatanku. Pendukung, penggemar, dan sahabat sejatiku yang nomor satu."

Sementara untuk para remaja putri di seluruh dunia, Toni-Ann menuliskan kata-kata penyemangat dan menyarankan mereka agar selalu percaya pada diri sendiri. "Tolong sadari bahwa kalian itu berharga dan mampu mewujudkan impian. Mahkota ini bukan milik saya, melainkann milik kalian. Ini untuk kalian yang sudah sungguh-sungguh mengerti bahwa tak peduli dari mana asal kalian, impian kalian itu pasti berlaku. Kalian semua punya tujuan," katanya.Postingan Toni-Ann yang dianggap emosional ini mendapat respons yang sangat baik dari warganet dengan berkomentar maupun memberikan tanpa like.
Tak lupa Toni-Ann juga menyampaikan apresiasi atas effort yang sudah dilakukan organisasi Miss World dan bertertima kasih kepada mereka karena sudah memberi kesempatan serta membuka jalan untuknya meraih cita-cita. "Dan, last but of course not least, terima kasih Tuhan. Terima kasih sudah menakdirkan saya untuk bisa menapaki tujuan hidup saya," ujarnya, penuh syukur.